berkali-kali menghela napas panjang
mencoba memusatkan pikiran
tapi tak berhasil..
semua memudar, samar-samar tapi terasa dihati
perih..
Apakah aku bagimu?
Sampai kapankah bagiku?
Dingin menusuk ke tulang
membekukan raga dalam kesepian
terasa ku lupakan
melupakan rasa yang tak harusnya
dilupakan..
Jiwaku hampa
Ragaku payah
Hanya bisa pasrah..
menarikan jari di atas kertas
menumpahkan isi hati
Berharap malam membawaku pergi
Hingga esok aku bisa kembali..
sesuatu yang membuat penasaran....
BalasHapus